Karya

Buku Antalogi: Berteduh di Bawah Mimpi (2015)
Kau harus mengejar semua mimpi-mimpimu, sekalipun jalan yang akan kau lewati berduri dan terjal. Tak selamanya berduri itu menyakitkan. Pernah kah kau memetik bunga mawar? Betapun tajam durinya, kau akan puas mencium aromanya. Kau akan puas setelah berhasil menggapai semua mimpi-mimpimu. Duri yang tertancap hanya terasa sakit sementara, sedangkan kau akan mendapat kesuksesan yang abadi hingga kau diabadikan oleh tutup usiamu. Dan ketika kau mengalami kegagalan, tetaplah kau berlindung kepada Tuhan dan berteduhlah di bawah mimpimu sendiri.

Buku Antalogi: Letter For Love (2015)
Kadang setiap cinta memang gak bisa diungkapkan dengan kata, pernah merasa gugup ketika jarak mata itu ada di hadapan kita, mulut pun bungkam, semua kata yang ingin terucap, namun ambyar begitu saja. Ini tentang cinta yang kadang memang sulit terungkapkan, hingga seratus surat mewakili setiap hati yang ingin bicara tentang cinta, maka bacalah suratku disini.


Short Movie: Aku Sakera (2014)


Setelah sekian tahun penjajah Belanda meninggalkan pulau Madura, budaya carok dan menggunakan celurit untuk menghabisi lawannya masih tetap ada. Mereka mengira budaya tersebut hasil ciptaan leluhurnya, tidak menyadari bila hasil rekayasa penjajah Belanda.

Kondisi semacam itu akhirnya, masyarakat Jawa, Kalimantan, Sumatra, Irian Jaya, Sulawesi mengecap orang Madura suka carok, kasar, sok jagoan, bersuara keras, suka cerai, tidak tahu sopan santun, dan kalau membunuh orang menggunakan celurit.

Padahal sebenarnya masyarakat Madura tidak seperti demikian. Masyarakat Madura memiliki sikap halus, sopan santun, berkata lembut, tidak suka bercerai, tidak suka bertengkar, tanpa menggunakan senjata celurit, dan masyarakat terkenal sebagai masyarakat snatri. Budaya carok yang dikenal hingga saat ini, merupakan budaya adu domba.

Dari film ini, diceritakan bagaimana tejadinya budaya carok  yang merupakan budaya hasil adu domba penjajah Belanda.


Novel: Dream Or Love (2014)
Novel Pertama: Dream Or Love
Sinopsis:
Cinta atau cita-cita? Mungkin sebagian orang menganggap bahwa ini adalah sebuah pilihan. Tapi sebagian lainnya menganggap bahwa keduanya adalah sebuah keharusan yang harus sama-sama dimiliki dalam satu jalan. Jika cita-cita adalah sebuah nyawa, dan cinta bagaikan sebuah bayangan? Apa yang akan dipilih? Memilih untuk tetap hidup, atau mengejar sebuah bayangan?

Nuansa inilah yang akan dialami Bima yang selalu menjaga komitmennya untuk menduakan urusan cinta setelah cita-cita. Tapi sejauh mana Bima bertahan untuk tidak jatuh cinta setelah Sonia mulai masuk dalam kehidupannya? Dan apa yang membuat Bima, Sonia, dan Randha harus mengakhiri cintanya sebelum dimulai? Inilah Dream Or Love: Saatnya kita memilih, satu dari keduanya atau dua dari keduanya.


Dapatkan di: Nulisbuku.com (klik gambar)

0 komentar:

Posting Komentar