“Tuntutlah ilmu walau ke negeri China” Pasti kalian sering denger dengan kalimat tersebut, dan kali ini aku sedang menjalankan misi tersebut. Menuntut ilmu ke luar pulau, perjalanan ke Chinanya masih dicicil. Yaps, saat ini aku sedang menempuh perkuliahan di salah satu PTN di Jawa Timur. *Ciee udah jadi Mahasiwa, eh mahasiswa*

Berhubung jarak yang terlalu jauh, maka tuntutan berikutnya adalah mencari tempat kost atau kontrakan. Akhirnya dipututskan untuk ngontrak, tidak sendiri tapi juga bareng empat temen lain yang juga satu kampus. Dan kali ini aku akan bercerita tentang kontrakan baruku.

Mungkin kalo di depan rumah kalian, dipenuhi dengan taman yang indah, kupu-kupu yang beterbangan. Tapi kalo di kontrakanku, itu lebih keren. Serius. Yaitu dilintasi dengan kereta api sepanjang jam, bahkan berselang beberapa menit. Dan jarak dari rumah ke lintasan rel kereta api itu hanya 5 meter. Kalian tahu ? Sakitnya tuh disini.

Kalo ditanyak merasa terganggu, pasti terganggulah. Bahkan pernah sesekali berniatan untuk memberi polisi tidur di sepanjang lintasan rel kereta api, biar kalo lewat di depan rumah itu bisa pelan-pelan. Tapi ternyata polisi tidurnya gak mau ditempatkan di lintasan rel kereta api. Dan ketika merasa galau, gagal skripsi, mungkin alternatifnya adalah…nyebrang saat kereta api mendekat.

Ini lho halaman rumahku ..

Kemudian masalah yang kedua, tempat kontrakanku itu banyak peliharaannya. Ada nyamuk, semut, tikus. Tapi untuk masalah semut dan tikus selesai diatasi, nah si nyamuk ini kampret banget. Sumpah banyak banget nyamuknya. Dia gak pernah mau berhenti gigit siang malem, mungkin nyamuknya sedang mencari darah suci Naila.

Udah berusaha semaksimal mungkin untuk ngusir tuh nyamuk. Mulai dari beli obat pengusir nyamuk, reket nyamuk, penyemprot nyamuk, dan banyak yang lain. Tapi itu gak ngaruh, ibarat bagi mereka mati satu tumbuh seribu. Bahkan terakhir kali yang aku lakuin adalah kayak dibawah ininih..

Tapi lama-kelamaan aku semakin terbiasa dengan nyamuknya, apalagi dengan nyamuk cewek. Lama-lama juga mungkin kita akan PDKT. Kemudian pacaran, terus saling isep-isepan darah.

Oke, itulah realita tempat kontrakan baruku. Masih banyak realita lainnya, yang bakalan aku share buat kalian. Dan aku juga tunggu cerita kalian, tentang kehidupan kalian di tempat kost atau bahkan ditempat kontrakan juga. Yang penting bukan di pondok mertua indah. Kalo yang satu ini mending gak usah diceritain.

Kalian tahu ? Aku menulis postingan ini tepat berada ditengah lintasan rel kereta api. Dan saat aku mengakhiri tulisan ini, kereta api sedang bergerak menuju arahku dan hanya berjarak beberapa meter saja, lalu……………….