bestlife.co.id |
Biasanya, ada waktu satu
minggu yang disediakan untuk libur sebelum mengikuti UAS, yang biasa kita kenal
sebagai minggu tenang. Bagi mahasiswa mungkin sudah nggak asing lagi dengan
istilah tersebut, pun mungkin ada yang nggak setuju kalau istilah tersebut
disebut sebagai ‘minggu tenang’. Ada juga yang berceloteh, bukan minggu tenang tetapi minggu frustasi.
Pasalnya, di minggu
tersebutlah biasanya para dosen malah memberikan tugas akhir perkuliahan
sebagai syarat untuk mengikuti UAS. “Ah”
langsung tuh mahasiswa pada ngeluh. Karena memang tugas yang diberikan itu
nggak nanggung-nanggung, tugasnya itu apalah-apalah, kece parah deh pokoknya.
Tapi kan kita nggak bisa berontak. Sekalipun mau berontak, jelas kalian juga
yang pasti kalah.
Minggu kemarin salah
satu dosen aku menyampaikan pesan terakhirnya, maksudnya pesan terakhir karena
perkuliahannya sudah selesai. Beliau berkata, “Gunakan minggu tenang kalian
untuk menghilangkan penat. Tinggalkan segala tugas-tugas yang memberatkan
pikiran kalian.”
Lah, gimana mau
ninggalin tugas-tugasnya, Pak? Wong ini yang ngasih tugas juga dari kampus,
nggak ngerjakan malah terancam ngulang tahun depan, Pak.
Kalau tugas mata kuliah
yang paling apalah-apalah di minggu tenang aku semester ini adalah mata kuliah garmes, gambar mesum. Eh, maksudnya
gambar mesin. Wah itu apa-apalah banget. Sedangkan kalian, mata kuliah apa?
Semoga setiap tugas yang
menjadi tanggung jawab kamu bisa segera terselesaikan dengan baik, dan
memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar