Ciiee yang bentar
lagi tahun 2015 mau habis, nggak kerasa, ya..? Iya nggak kerasa. Setahun ini,
udah ngapain aja? Nggak mungkin cuma sekedar tidur-bangun-makan-main, kan? Kalo
emang setahun ini kerjaan kamu kayak gitu-gitu doang, mending pas tanggal 31
Desember nanti kamu tidur dan gak usah bangun-bangun, deh. Karena sayang banget
kalo waktu setahun dihabiskan dengan percuma.
Sudah ada rencana
kemana untuk merayakan tahun baru kali ini? Bersama keluarga, sahabat, teman,
pacar atau cuma sendiri mendekep di dalam kamar kost?
Jujur, aku trauma untuk
merayakan tahun baru. Seumur-umur baru tahun kemarin aku ngerayain tahun baru
kecil-kecilan bareng sahabat, dan itu akan menjadi yang pertama dan terakhir. Karena ada sesuatu yang gak mengenakkan yang menimpa pada diri aku.
Pagi tadi aku iseng
buka folder FOTO di laptop, lalu aku lanjutin dengan double klik pada folder “Album
Foto 2015”. Pas aku cek properties, alamak,
sizenya mencapai 73.0 GB (78,428,938,512
bytes). Karena penasaran dengan isi foto-fotonya yang aku yakin terdiri
dari ribuan foto itu, aku buka dan aku perhatian satu-persatu foto itu. Eh,
tanpa sadar, pas lagi liatin kadang aku kebawa senyum, ketawa, dan sedih.
Keren, ya, betapa hebatnya kenangan foto mengingatkan kita pada masa lalu,
bahkan terkadang mengingatkan kita pada sebuah kejadian yang kita sendiri nggak
inget kalo kita pernah ngelakuin hal itu.
Kamu pasti punya dong album foto, entah itu di laptop atau di hp kamu? Atau bahkan diantara kamu punya album foto tersembunyi agar gak ketahuan orang-orang, yang isinya itu foto-foto kebersamaan dengan mantan. Ayo ngaku..(hehehe). Apapun album foto kamu, coba deh kamu perhatiin satu persatu foto-foto itu. Gimana? Lucu, kan?
Dan pagi tadi aku ngabisin waktu satu jam-an hanya untuk melihat isi foto-foto yang tersimpan selama setahun ini.
Saat
bareng temen (10 September 2015)
|
Sendiri
(13 Desember 2015)
|
Dari foto-foto itu
aku sadar kalo ternyata banyak hal yang aku lakuin selama setahun ini, dan
barulah aku berpikir kalo setahun itu lama tapi sebentar. Pas lagi
ngejalaninnya kita ngeluh, “Ah, waktu kok
berjalan seperti siput, ya?” tapi
setelah sampai di ujung tahun, dan menyadari dengan apa yang udah kita lakuin,
kita bakal ngomong, “Ini udah setahun?
Perasaan baru kemarin deh bulan Januari, kok udah mau Januari lagi?”
Terkadang ketika akan
berganti tahun, ada sesuatu penyesalan dalam diri kita karena ternyata ada
target hidup yang belum bisa kita kerjakan. Bahkan yang lebih menyesal lagi
bahwa, ternyata kita telah menyia-nyiakan waktu setahun itu tanpa memberikan
pengaruh positif bagi kita dan belum bisa memberikan kebahagiaan bagi orang
lain.
“Nyesel banget, kenapa kemarin aku gak ngelakuin itu, ya…”
“Begok banget, sih.. Padahal udah aku rencanain, kenapa
gak aku lakuin, ya…”
“Bisa diulang gak waktunya?”
“Seandainya waktu bisa diulang, aku bakal ngelakuin
itu..”
“Beri aku kesempatan, dan janji aku akan ngelakuin itu..”
“Setahun ini, aku kemana aja, ya?”
Mungkin itulah
beberapa kalimat yang sering terbesit di benak kita saat menyadari ada sesuatu
yang tertinggal yang belum kita lakuin. Mau nyesel? Percuma, sob. Waktu gak
akan berulang, masa sekarang gak akan kembali ke masa kemarin. Anggap aja itu
takdir.
Biasa aja kali
ketika perjalanan tahun kamu kali ini tidak semulus yang kamu rencanakan.
Namanya juga jalan, pasti ada belokan dan tanjakan. Yang terpenting adalah
bukan bagaimana kamu meratapi penyesalan itu, tetapi bagaimana kamu mensyukuri
apa yang telah kamu dapati kemarin (Serius gila ngomongnya).
Pesen buat kamu
adalah, buka kembali album-album kenangan kamu kemarin. Sisa 1 hari di tahun
2015 ini, hapus semua kesedihan kemarin, tinggalkan penyesalan-penyesalan yang
kamu rasain, buang kejelekan kemarin, cari tahu apa yang telah tertinggal
kemarin. Targetkan sesuatu yang luar biasa untuk kehidupan kamu tahun depan.
Minimal, berilah kebahagiaan bagi orang-orang disekitar kamu. Setidaknya, beranikan
untuk bilang sayang pada orang yang benar-benar tulus kamu sayangi. So,
targetmu adalah….?
Lalu, targetku adalah….
Menyiapkan album
baru untuk tahun 2016, yang kelak akan aku saksikan sebagai kenangan seperti
saat ini.
"Tinggalkan penyesalan-penyesalan kamu kemarin"
BalasHapusYah, kayaknya gue harus melakukan itu di penghujung tahun ini :')
Yuk, lakukan sekarang. Dan jangan sampai penyesalan itu datang lagi.
HapusThanks bro udah mampir..
Boleh dicontoh nih bikin album gitu biar gak ada kenangan terlupakan ya... Nice! -jevonlevin.com
BalasHapusYaps betul, yuk mulai diterapkan :D
HapusKeren masih pada kumpul kupmul sahabat, aku yang sudah tua, sudah susah ngumpulnya, udah jauh jauhan kotanya :)
BalasHapusNyari sahabat baru di kota yang baru :D
Hapus