Selasa, 08 Desember 2015

Hi, Desember 2015!

gobloghaydar.blogspot.com

“Udah Desember, ya? Cepet banget ya tahun ini.”

Mungkin sebagain orang berceletuk seperti itu. Sama. Aku juga membatin seperti itu. Kalo menurut kamu gimana perjalanan tahun ini? Serasa cepet kah, atau justru sebaliknya, berjalan seperti siput, “lama” ?. Aku coba tebak nih, ya.. Serasa cepet bagi kamu yang sepanjang tahun ini berhasil melewati bersama orang tersayang (pacar, misal). Dan, sebaliknya nih, bagi kamu yang sepanjang tahun ini hanya……sendiri (jones sepanjang tahun), akan beranggapan kalo perjalanan tahun ini “lama”.

Tapi aku yakin, entah itu kalian yang menganggap perjalanan tahun ini serasa cepet atau lama, pasti diantara perjalanan itu ada suatu kejadian yang gak bisa kamu lupain. Entah itu kejadian konyol, bahagia, haru, tangis atau apapun itu yang menurut kamu sangat special dan gak bisa kamu lupain. Ada kan pasti?

Dan buat kamu yang belum menemukan hal istimewa apakah itu, kamu perlu mengingat kembali kejadian beberapa bulan lalu, atau kamu coba untuk berjalan kembali, menyusuri peristiwa-peristiwa sejak awal tahun 2015, “Januari”.

Oke gini deh, aku akan bantu mengingatkan peristiwa yang pernah kamu lewati sepanjang tahun ini…

Januari: Saat tahun baru kemarin, kamu merayakannya bersama siapa? Teman, sahabat, keluarga, pacar, atau sendiri? Apa alasanmu memilih cara itu untuk merayakan tahun baru? Lalu, setelah melewati kebersamaan atau kesendirian itu, apa yang kamu rasain? Senang, kecewa, sedih, atau menjadi kejadian yang luar biasa yang kamu simpan dalam album kenangan?

Februari: Pada bulan ini, bagaimana statusmu? Sedang berpacaran, sudah tunangan, sudah menikah, sedang jatuh cinta atau sedang dicintai, baru putus, atau masih sendiri? Luapan emosi apa yang hati kalian rasakan dengan statusmu saat itu? Atau ada rasa kecewa karena sampai saat itu juga kamu belum punya keberanian untuk mengatakan cinta kepada seseorang yang telah lama menjadi dambaanmu? Mungkin sebaliknya, dibulan itu kamu baru saja mematahkan hati seseorang yang sangat mencintaimu? Atau yang ini, di bulan yang penuh kasih sayang itu kalian baru saja membuat bahagia seseorang yang kalian cintai dan dia juga mencintaimu.

Maret – Juni: Bisakah kamu gambarkan sebuah senyum yang saat itu mengembang karena kamu baru saja mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan atas usahamu? Saat kamu mendapat pujian dari orang-orang disekitar atas perjuanganmu, apa yang kamu rasain saat itu? Atau, coba gambarkan emosimu saat sedang terburu-buru menuju suatu tempat dan ternyata jalanan sangat macet? Saat menunggu lift yang begitu lama, menunggu antrian panjang, mendapati kegagalan atas usahamu dan kamu mengeluh kesah, kamu yang seakan-akan mendapat banyak kesialan lalu berkata “Ada apa denganku di bulan ini?” Atau cintamu yang selalu kandas? (Kasihan ni yee)

Juli – September: “Aku akan mencoba!” Adakah kalimat itu terbesit saat kamu akan melakukan sesuatu di bulan Juli – September? Usaha apakah itu? Mungkihkah saat itu kamu akan menghadapi ujian, interview kantor, pekerjaan baru, sebagai mahasiswa baru yang akan mengikuti masa OSPEK, atau mencoba untuk menyatakan perasaanmu ke seseorang yang sejak 1 bulan lalu, 2 bulan lalu, atau berbulan-bulan sebelumnya sudah kamu taksir? Masih ingat dengan apa yang telah kamu siapkan sebelum melakukan hal itu? Lalu bagaimana setelah mengetahui hasilnya?

Oktober – November: Pencapaian apa yang sudah kamu raih? Sudah mampukah pencapaian itu untuk membuatmu percaya akan hebatnya kamu? Sudah sejauh mana kamu membanggakan orang-orang tersayang disekitarmu; orang tua, saudara, sahabat, teman, kekasih, atau mantan? Bagi kamu yang punya pacar, sudahkah mengatakan hal ini “Berartinya kamu buatku, sama seperti beratinya kedua sayap bagi seokor burung. Biar hal ini menjadi rahasia kita berdua, kalau aku sungguh mencintaimu.” Atau kalimat lain terserah kamu. Dan bagi kamu yang jomblo, sudah belum berkata seperti ini “Sungguh aku menantimu (entah siapa), adakah penantian yang lebih setia dari cinta? Dan adakah aku yang lebih sabar menanti selain karena mencintaimu?” (Jones lagi ngeles).

dan Desember: Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, adakah yang belum kamu kerjakan? Kalau iya, segera kerjakan. Kamu yang belum berani menyatakan cinta, beranikanlah. Kamu yang gak mau peduli terhadap pacarmu, mulai sekarang perdulikanlah dia. Kamu yang jarang memberi senyum, belajarlah untuk murah senyum. Kamu yang belum sempat memberikan kebahagian pada orang-orang tersayangmu, maka luangkanlah waktu untuk memanjakannya. Dan kamu yang belum punya pacar, bersabarlah karena jodoh pasti bertemu. 
gobloghaydar.blogspot.com

Aku ulangi… Terasa cepat atau lamakah perjalanan tahunmu? Apapun jawabannya, coba untuk berkata:

“Hi, Desember. Engkaulah segala rasaku sejak Januari hingga November. Terimakasih atas cerita, perjalanan, lelah dan kesabaran yang menamani Januari-Novemberku. Hi, Desember…Biar aku tutup dengan kisah yang belum sempat berani kucoba untuk memulai. Hi, Desember….” (lanjutkan sesuai perasaanmu)

Jadilah pembaca setia saya, siapa tahu jodoh!

2 komentar:

  1. benar benar tulisan yang menginspirasi, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembalikasih :) Semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah berkunjung :)

      Hapus