“Udah Desember, ya?
Cepet banget ya tahun ini.”
Mungkin sebagain
orang berceletuk seperti itu. Sama. Aku juga membatin seperti itu. Kalo menurut
kamu gimana perjalanan tahun ini? Serasa cepet kah, atau justru sebaliknya, berjalan
seperti siput, “lama” ?. Aku coba tebak nih, ya.. Serasa cepet bagi kamu yang
sepanjang tahun ini berhasil melewati bersama orang tersayang (pacar, misal). Dan,
sebaliknya nih, bagi kamu yang sepanjang tahun ini hanya……sendiri (jones
sepanjang tahun), akan beranggapan kalo perjalanan tahun ini “lama”.
Tapi aku yakin,
entah itu kalian yang menganggap perjalanan tahun ini serasa cepet atau lama,
pasti diantara perjalanan itu ada suatu kejadian yang gak bisa kamu lupain.
Entah itu kejadian konyol, bahagia, haru, tangis atau apapun itu yang menurut
kamu sangat special dan gak bisa kamu lupain. Ada kan pasti?
Dan buat kamu yang
belum menemukan hal istimewa apakah itu, kamu perlu mengingat kembali kejadian beberapa
bulan lalu, atau kamu coba untuk berjalan kembali, menyusuri
peristiwa-peristiwa sejak awal tahun 2015, “Januari”.
Oke gini deh, aku
akan bantu mengingatkan peristiwa yang pernah kamu lewati sepanjang tahun ini…
Januari: Saat
tahun baru kemarin, kamu merayakannya bersama siapa? Teman, sahabat, keluarga,
pacar, atau sendiri? Apa alasanmu memilih cara itu untuk merayakan tahun baru? Lalu,
setelah melewati kebersamaan atau kesendirian itu, apa yang kamu rasain?
Senang, kecewa, sedih, atau menjadi kejadian yang luar biasa yang kamu simpan
dalam album kenangan?
Februari: Pada
bulan ini, bagaimana statusmu? Sedang berpacaran, sudah tunangan, sudah
menikah, sedang jatuh cinta atau sedang dicintai, baru putus, atau masih
sendiri? Luapan emosi apa yang hati kalian rasakan dengan statusmu saat itu?
Atau ada rasa kecewa karena sampai saat itu juga kamu belum punya keberanian
untuk mengatakan cinta kepada seseorang yang telah lama menjadi dambaanmu?
Mungkin sebaliknya, dibulan itu kamu baru saja mematahkan hati seseorang yang
sangat mencintaimu? Atau yang ini, di bulan yang penuh kasih sayang itu kalian
baru saja membuat bahagia seseorang yang kalian cintai dan dia juga
mencintaimu.
Maret – Juni: Bisakah
kamu gambarkan sebuah senyum yang saat itu mengembang karena kamu baru saja
mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan atas usahamu? Saat kamu mendapat pujian
dari orang-orang disekitar atas perjuanganmu, apa yang kamu rasain saat itu?
Atau, coba gambarkan emosimu saat sedang terburu-buru menuju suatu tempat dan
ternyata jalanan sangat macet? Saat menunggu lift yang begitu lama, menunggu
antrian panjang, mendapati kegagalan atas usahamu dan kamu mengeluh kesah, kamu
yang seakan-akan mendapat banyak kesialan lalu berkata “Ada apa denganku di bulan
ini?” Atau cintamu yang selalu kandas? (Kasihan ni yee)
Juli – September: “Aku
akan mencoba!” Adakah kalimat itu terbesit saat kamu akan melakukan sesuatu di
bulan Juli – September? Usaha apakah itu? Mungkihkah saat itu kamu akan
menghadapi ujian, interview kantor, pekerjaan baru, sebagai mahasiswa baru yang
akan mengikuti masa OSPEK, atau mencoba untuk menyatakan perasaanmu ke
seseorang yang sejak 1 bulan lalu, 2 bulan lalu, atau berbulan-bulan sebelumnya
sudah kamu taksir? Masih ingat dengan
apa yang telah kamu siapkan sebelum melakukan hal itu? Lalu bagaimana setelah
mengetahui hasilnya?
Oktober – November: Pencapaian
apa yang sudah kamu raih? Sudah mampukah pencapaian itu untuk membuatmu percaya
akan hebatnya kamu? Sudah sejauh mana kamu membanggakan orang-orang tersayang
disekitarmu; orang tua, saudara, sahabat, teman, kekasih, atau mantan? Bagi
kamu yang punya pacar, sudahkah mengatakan hal ini “Berartinya kamu buatku, sama seperti beratinya kedua sayap bagi seokor
burung. Biar hal ini menjadi rahasia kita berdua, kalau aku sungguh
mencintaimu.” Atau kalimat lain terserah kamu. Dan bagi kamu yang jomblo,
sudah belum berkata seperti ini “Sungguh
aku menantimu (entah siapa), adakah
penantian yang lebih setia dari cinta? Dan adakah aku yang lebih sabar menanti
selain karena mencintaimu?” (Jones lagi ngeles).
dan
Desember: Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, adakah yang belum
kamu kerjakan? Kalau iya, segera kerjakan. Kamu yang belum berani menyatakan
cinta, beranikanlah. Kamu yang gak mau peduli terhadap pacarmu, mulai sekarang
perdulikanlah dia. Kamu yang jarang memberi senyum, belajarlah untuk murah
senyum. Kamu yang belum sempat memberikan kebahagian pada orang-orang
tersayangmu, maka luangkanlah waktu untuk memanjakannya. Dan kamu yang belum punya
pacar, bersabarlah karena jodoh pasti bertemu.
Aku ulangi… Terasa cepat atau lamakah
perjalanan tahunmu? Apapun jawabannya, coba untuk berkata:
“Hi, Desember. Engkaulah segala rasaku sejak
Januari hingga November. Terimakasih atas cerita, perjalanan, lelah dan
kesabaran yang menamani Januari-Novemberku. Hi, Desember…Biar aku tutup dengan
kisah yang belum sempat berani kucoba untuk memulai. Hi, Desember….” (lanjutkan
sesuai perasaanmu)
benar benar tulisan yang menginspirasi, terima kasih
BalasHapusKembalikasih :) Semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah berkunjung :)
Hapus