Siapa sih yang nggak
butuh istirahat? Robot sekalipun pasti ada masanya untuk istirahat dan ganti
batre. Terlebih bagi mereka yang menjalankan rutinitasnya dengan jadwal yang sangat
padat setiap harinya─mulai Senin sampai Sabtu.
Jenuh dan kadang stress pasti menjadi hal biasa bagi mereka yang aktivitasnya
bejibun banget. Dan pada satu moment, kadang mereka berdalih gini “Gue butuh piknik, nih!”
Begitu juga dengan
gue, yang bisa dibilang aktivitasnya melebihi aktivitasnya para pejabat. (Emang
pejabat apa kerjaannya, ya? Entah!) Dan prinsip gue adalah pantang berhenti
sebelum semua pekerjaan selesai, dan hal ini yang kadang membuat gue lupa makan
dan istirahat. Bahkan bukan hal yang biasa lagi ketika gue harus lembur dan gak
ditiduri tidur semaleman.
Iya, kadang gue
emang gak bisa peka dengan kebutuhan tubuh gue sendiri. Gue gak bisa mengerti
mata yang sudah lelah dan meronta ingin tidur cepat. Dan akibatnya…
Sampai suatu saat
dan mungkin ini adalah puncak dari kelelahan gue, gue SAKIT. (Bacanya sambil pegang dada kiri dan kerutkan dahi). Awalnya
gue sakit flu biasa, ya gue pikir wajarlah karena cuaca. Gue obatin sewajarnya,
gue bawa tidur sewajarnya, makan sewajarnya dan minum pun sewajarnya. Biasanya
paling lama gue flu 3-4 hari. Tapi kali ini setelah 4 hari flu gue belum
sembuh-sembuh. Bersin-bersin, ingusan dan sedikit batuk.
Barulah di hari ke
lima agak mendingan. Tapi, ada sebuah kejadian yang menimpa diri gue dan itu mendatangkan
penyakit baru pada diri gue. Jadi, waktu itu gue mau buang ingus, nah karena
saking semangatnya gue ngeluarin ingus sampai gue makek jurus kame-kameha gue.
Dan yang terjadi, gue buang ingusnya kekencengan sampai terasa ada tendangan di
telinga kanan gue dan….ampun rasanya sakit banget. Setelah itu kuping gue sakit
banget sampek dua hari.
Secara bersamaan,
antara flu dan sakit kuping gue tadi sembuh dan hilang. Huuh, lega dong. Tapi…dua
hari setelah itu, sebangun gue dari tidur siang, kepala gue terasa meriang
banget dan badan pening. Gue pikir mungkin karena efek tidur siang yang
cuma beberapa menit. Tapi ternyata dugaan gue salah. Rasa pening dan meriang
tadi berlanjut keesokan harinya lagi, malah ada rasa sakit di tenggorokan gue
sampai susah buat nelen batu akik. Akhirnya gue mikir, wah gak boleh dibiarin
nih, harus dibawa ke pihak yang berwenang dokter nih.
Akhirnya pergilah
gue ke dokter. Menurut dokter, gue terserang infeksi tenggorokan dan tensi darah
gue lumayan tinggi. Lumayan lega karena gue udah tahu dengan penyakit yang gue
derita. Akhirnya saat itu juga gue bener-bener bedrest di rumah orang tua,
karena kalo tetep di kontrakan gak ada yang ngerawat. Sedangkan kalo di rumah,
ada adik-adik yang bisa gue suruh kesana dan kesitu. HaHaHaHa…..
Total, gue mendapat
jatah sakit dua Minggu. WOW. Jarang-jarang, kan? Dan Alhamdulillah, gue bisa
kembali beraktivitas sejak kemarin (25/4/2016). Mudah-mudahan penyakitnya
bener-bener udah Tuhan angkat dan digantikan dengan kesehatan yang luar biasa. (Aminin
dong….) Ammiin….
Dan buat para
pembaca blog ini, jangan lupa jaga kesehatan. Jangan hanya sekedar peka sama
pacar, tapi peka dulu sama diri sendiri. Harus tahu kapan waktunya istirahat
dan berolahraga. Jangan tidur terlalu malam (:begadang) kalau nggak ada urusan
yang terlalu penting. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan
kesehatan adalah kekayaan yang gak ada bandingannya dengan harta para koruptor
sekalipun. Artinya, kesehatan itu sangat mahal. Yuk, kita sehatkan diri
bersama-sama.
Salam sehat
Indonesia!
(Bagikan tulisan ini
jika bermanfaat).
Mudah-mudhan udah terangkat penyakitnya amin.Hahaha :D
BalasHapus-jevonlevin.com
Aamiin Ya Alloh :)
Hapus