Jumat, 07 Maret 2014

Break Dulu, Sebelum Putus


Sering kita jumpai, dalam suatu hubungan ada istilah break, alias istirahat sejenak dalam pacaran tersebut. Dan biasanya, mereka menggunakan alasan karena ada suatu kepentingan, ada hal yang harus aku selesaikan, aku ingin lebih fokus dulu pada pekerjaanku, aku ingin lebih fokus sama pelajaranku, atau alasan yang lain. Dan breaknya pun dalam waktu yang sangat lama. Lost komunikasi dalam waktu yang lama akan membuat perasaan seseorang berubah. Ingat, pisau bisa tumpul kalau lama tidak di asah. Bunga bisa layu kalau lama tidak disiram. Begitu juga dengan hati, akan beku tanpa perhatian.

Dan apa sih gunanya break dalam waktu yang lama ? Membuat pasangan menunggu terlalu lama itu juga tidak baik, kita juga punya perasaan yang sebenarnya kalau kita yang dibuat menunggu olehnya, pasti akan merasakan keberatan. Jadi, jangan mencubit kalau sendirinya tidak mau di cubit orang lain. Kebanyakan, orang mengambil keputusan untuk break karena mereka tidak mau terganggu, kenapa gak diputusin sekalian aja ? Terkadang juga, ada yang minta break karena dia tidak bisa membagi waktu terhadap pekerjaannya jadi dia lebih memilih untuk tidak ketemu dengan pacarnya. Kenapa gitu, kita tidak memilih untuk berusaha untuk bisa membagi waktu, daripada memilih untuk lost komunikasi. Bukankah ini lebih baik, dan tidak perlu ada yang dibebani.




Tapi ada juga, yang menjadikan istilah break sebagai kata pengantar sebelum pada akhirnya berubah menjadi istilah putus. Mereka berfikir, dengan diawali dengan break maka secara perlahan perasaan pasangannya akan berubah, dan ketika perasaannya benar-benar lupa, maka break akan secepatnya berubah menjadi istilah putus. Apakah itu tidak lebih menyakitkan ? Itu kah yang dibilang sayang ?

Istilah break pacaran dijadikan sebagai kata pemanis sebelumnya akhinya menjadi pahit dengan diiringi kalimat putus. Itulah fenomena yang sering dibuat mudah, tapi itu menyakitkan hati. Bukankah kita juga merasa sakit hati kalo seandainya kita yang digitukan ? Jangan jadikan break sebagai jembatan penghubung menuju berakhirnya cinta. Jangan jadikan break sebagai sebab awalnya berhentinya kasih sayang dalam hati. Diingat, ketika dulu waktu kita menanam dan merawatnya, susah bukan ?


Menurut kalian, bagaimana dengan istilah break pacaran ?

Jadilah pembaca setia saya, siapa tahu jodoh!

Related Posts:

  • The Liebster Award *sujud sukur* Ini kali pertama aku mendapat award selama blogging. Dan nama awardnya adalah……...*eng..ing..eng* Setelah pesan-pesan berikut ini. Ah kelamaan, biar gak disangka PHP, langsung aku kasih tahu aja ya. Awa… Read More
  • Go! Jurnalistik Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • Persiapan Presentasi PKM PKM? adalah Program Kreativitas Mahasiswa. Sudah jelas? Oke, aku lanjutkan. Sumber: rajiva.files.wordpress.com Bulan ini, adalah musim PKM. Pasalnya, bagi  mahasiswa yang mengikuti program ini … Read More
  • Bagaimana Pertengahan Tahun mu? cdn.marketsmedia.com Pagi tadi aku bangun pukul 05.32 saat alarm di handphone berusaha membangunkan. Secara refleks saat mematikan nada alarm, aku menangkap di LCD gadget smartphone putihku tentang tanggal hari ini. Ada … Read More
  • Minggu Tenang yang Frustasi bestlife.co.id Biasanya, ada waktu satu minggu yang disediakan untuk libur sebelum mengikuti UAS, yang biasa kita kenal sebagai minggu tenang. Bagi mahasiswa mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah tersebut, pun m… Read More

0 komentar:

Posting Komentar