 |
| Gambar : echimagdalena.blogspot.com |
Serasa tak percaya mimpi buruk sedang menimpa
Menyeruak sobek hati membekas luka
Muak melihat tingkahmu berparas dua
Pantasnya kau disebut pendusta
Begitu cepat kau membalikkan kata
Dulu kau buai aku dengan kata mesra
Namun kini begitu mudah engkau memberiku luka
Dulu dinda, sekarang pendusta !
Tersenyum sekarang kamu disana
Banggalah kamu bersama dia
Giliran engkau yang terluka, barulah aku bangga
Sepenggal kalimat aku katakan, itu karma !
Saat seperti itu, engkau akan berkata
“Aku percaya, karma itu ada”
Tapi air susu terlanjur berubah air tuba
Aku berkata ….
Dulu dinda, sekarang pendusta !
Semoga menjadi persembahan terindah ya ..
BalasHapus