Sabtu, 09 Mei 2015

#Sabtu1Cinta: Mantan kok Ber-PHP?

gobloghaydar.blogspot.com


Hai, goblogers! Hai, pembaca setia. Cieee, jadi pembaca aja setia, masak jadi pacar si doi nggak bisa setia? Bisa dong pasti. Senang bisa ketemu dengan hari sabtu lagi, terlebih senang karena akan ada serial #Sabtu1Cinta yang disuguhkan. Pada serial #Sabtu1Cinta kali ini akan sedikit berbeda dari serial sebelumnya.

Kebanyakan dari curhatan pembaca yang masuk ke surel goblog minggu ini adalah soal mantan. Yang baru putus cinta, pasti langsung ngejleb banget tuh hatinya pas baca kata mantan. Tenang deh, nggak usah galau, nangis, atau sampek gulung-gulung di aspal. Karena kali ini, aku akan ngebahas tentang “Mantan yang ber-PHP”

Mantan yang ber-PHP? Maksudnya?

Pembaca, pernah nggak ketika kalian putus pacar terus mantan kalian bilang kalimat-kalimat yang menyudutkan agar ia tidak terlihat seperti orang salah? Semisal seperti:

Pertama

“Aku mau hubungan kita sampai disini, aku mau putus. Tapi kamu percaya sama aku, kalo suatu saat nanti kita akan kembali menjadi satu.” Biasanya kalimat seperti ini di imbuhkan dengan alasan putusnya adalah karena ada kepentingan sesuatu. Mau fokus belajar karena ada ujian, misalkan. Dan janjinya untuk balikan adalah kalo urusan pekerjaannya udah selesai. Eh ternyata setelah ujiannya selesai malah nggak balik-balik, eh ternyata sudah jalan sama orang lain. Pernah seperti itu?

Kedua

“Aku rasa kita harus akhiri cinta ini. Kita harus saling intropeksi diri, agar hubungan kita ke depan semakin membaik, tidak seperti yang kemarin. Setelah kita saling intropeksi diri, kita akan kembali lagi.” Eh, dia malah intropeksi dirinya dengan jadian sama orang lain, awet pula. Pernah seperti itu?

Ketiga

“Aku mau kita putus, aku nggak mau kamu semakin terluka karena sikapku yang egois. Aku ingin merubah diri, dan setelah aku berubah maka aku akan kembali ke kamu.” Setia banget si doi udah nungguin dia berubah, eh ternyata yang ditunggu udah balik sama mantan sebelumnya :D Pernah seperti itu?

Keempat, ini biasanya setelah lama putus terus tiba-tiba datang lagi.

“Sebenarnya aku masih sayang dan cinta sama kamu, hanya saja aku memilih kita untuk temanan saja. Aku ingin perhatian kamu, sama seperti kita pacaran dulu. Dan selama kita putus, belum ada yang bisa gantikan kamu dulu. Asal kamu tahu, aku mutusin kamu dulu agar kamu bisa bahagia tanpa aku.” Eh ternyata dia ngomong kayak gitu ke semua mantan-mantannya. Pernah seperti itu?

Kelima, ini yang paling freek.

“Kita putus saja. Kita cari kesenangan kita masing-masing. Aku tahu kalo kamu masih mencintai aku, sebab aku pun masih sangat mencintai kamu. Tapi percayalah, meski saat ini hubungan kita berakhir, kelak kita akan di pertemukan lagi oleh Tuhan di surga-Nya.” Cieelah, so sweet apa gombal?

Ke enam, ke tujuh, dan ke sekian.

Setelah di ulas beberapa contoh kalimat permintaan putus diatas, udah ngerti dong apa yang dimakasud mantan ber-PHP? Dan yang paling sering menjadi korban adalah kaum hawa, sedangkan kaum adam adalah pelaku.

Intinya, ketika ada mantan kamu memiliki ciri-ciri seperti diatas, waspada saja deh. Berprinsiplah, bahwa kalo minta putus ya sudah putus aja. Cukup katakan, “kita putus” Nggak perlu pakek embel-embelan kalimat sok puitis, apalah itu. Putus, ya putus aja, nggak perlu pakek alasan yang belibet. Makanya, kebanyakan para cowok bingung setengah mati hanya untuk mencari alasan untuk minta putus. Bilang aja jujur, “Kita putus karena aku udah gak sayang sama kamu” tetapi kenyataannya untuk beralasan seperti itu mereka merubahnya menjadi, “Kita putus, karena kita sudah nggak sejalan lagi” Begitu, kan? Cowok kok rempong.

Dan setelah putus, nggak usah mudah percaya dengan janji-janji yang di bualkan mantan kamu.  Kecuali, dia benar-benar datang ke kamu. Lalu dia bilang, “Cinta akan terlihat seimbang kalau kita mengerti arti pertemuan dan perpisahan. Kita pernah bertemu, dan kemarin kita pernah berpisah. Kita telah sama-sama mengerti dan menunggu. Jadi, aku rasa cinta kita telah seimbang untuk menjalin cinta yang sesungguhnya. Mau kah kamu menjadi istriku?” Nah, begitu harusnya. Ada yang seperti itu? Belom?

Hidup itu pilihan, carilah kebahagiaan cintamu dengan bebas dan terikat. Bebas artinya kamu bisa mencintai siapa saja yang dapat membuatmu nyaman. Tetapi sekalipun bebas, cinta itu terikat. Artinya kamu hanya bisa mencintai satu hati, dan dicintai oleh satu hati juga.  Yang perlu di ingat, mantanmu pergi dari kamu dulu karena dia punya alasan. Dan ketika dia datang lagi saat ini, maka tanyakanlah juga alasannya, dan tanyakan apakah dia punya janji yang bisa kamu tagih saat dia kembali menjatuhkanmu? Jika dia tidak berani berjanji, lalu bagaimana mau berani menjamin kalo kecintaannya hanya untukmu? So, pilihan ada di kamu.

Nah, semoga di hari sabtu ini hati kamu menjadi baik. Semoga pacar kamu menjadi lebih sayang sama kamu, lebih perhatian sama kamu, dan yang terpenting adalah lebih menjamin kalo kesetiaan cintanya hanya pantas untukmu! Lalu bagaimana untuk yang jomblo? Bagi yang jomblo, ngapain daritadi baca blog ini? Sampai selesai pula. Tapi karena udah terlanjur dibaca, jangan buru-buru di close. Mending beri komentar dulu, siapa tahu ketemu jodoh sesama pemberi komentar di blog ini. Ciieee.

Pembaca, juga bisa menambahkan pendapat kalian tentang mantan ber-PHP di kolom komentar. Dan kita berjumpa di serial #Sabtu1Cinta minggu depan. Bagi pembaca yang juga ingin ikutan dalam #Sabtu1Cinta, bisa klik disini.

Jadilah pembaca setia saya, siapa tahu jodoh!

1 komentar:

  1. hahahaahaha.
    mantap, hidup memang pilihan...
    carilah yang bikin nyaman. karena terlalu nyaman, bisa membuat orang lupa kalau mereka hanya sebatas teman.

    BalasHapus