Hai, goblogers! Hai,
pembaca setia. Cieee, jadi pembaca aja setia, masak jadi pacar si doi nggak
bisa setia? Bisa dong pasti. Senang bisa ketemu dengan hari sabtu lagi,
terlebih senang karena akan ada serial #Sabtu1Cinta yang disuguhkan. Pada
serial #Sabtu1Cinta kali ini akan sedikit berbeda dari serial sebelumnya.
Kebanyakan dari curhatan
pembaca yang masuk ke surel goblog minggu
ini adalah soal mantan. Yang baru putus cinta, pasti langsung ngejleb banget tuh
hatinya pas baca kata mantan. Tenang
deh, nggak usah galau, nangis, atau sampek gulung-gulung di aspal. Karena kali
ini, aku akan ngebahas tentang “Mantan yang ber-PHP”
Mantan yang ber-PHP?
Maksudnya?
Pembaca, pernah nggak
ketika kalian putus pacar terus mantan kalian bilang kalimat-kalimat yang
menyudutkan agar ia tidak terlihat seperti orang salah? Semisal seperti:
Pertama
“Aku mau hubungan kita sampai disini, aku mau putus. Tapi
kamu percaya sama aku, kalo suatu saat nanti kita akan kembali menjadi satu.” Biasanya kalimat seperti ini di imbuhkan dengan alasan
putusnya adalah karena ada kepentingan sesuatu. Mau fokus belajar karena ada
ujian, misalkan. Dan janjinya untuk balikan adalah kalo urusan pekerjaannya
udah selesai. Eh ternyata setelah ujiannya selesai malah nggak balik-balik, eh
ternyata sudah jalan sama orang lain. Pernah seperti itu?
Kedua
“Aku rasa kita harus akhiri cinta ini. Kita harus saling
intropeksi diri, agar hubungan kita ke depan semakin membaik, tidak seperti
yang kemarin. Setelah kita saling intropeksi diri, kita akan kembali lagi.” Eh, dia malah intropeksi dirinya dengan jadian sama orang
lain, awet pula. Pernah seperti itu?
Ketiga
“Aku mau kita putus, aku nggak mau kamu semakin terluka
karena sikapku yang egois. Aku ingin merubah diri, dan setelah aku berubah maka
aku akan kembali ke kamu.” Setia banget si doi
udah nungguin dia berubah, eh ternyata yang ditunggu udah balik sama mantan
sebelumnya :D Pernah seperti itu?
Keempat, ini biasanya
setelah lama putus terus tiba-tiba datang lagi.
“Sebenarnya aku masih sayang dan cinta sama kamu, hanya saja
aku memilih kita untuk temanan saja. Aku ingin perhatian kamu, sama seperti
kita pacaran dulu. Dan selama kita putus, belum ada yang bisa gantikan kamu
dulu. Asal kamu tahu, aku mutusin kamu dulu agar kamu bisa bahagia tanpa aku.” Eh ternyata dia ngomong kayak gitu ke semua
mantan-mantannya. Pernah seperti itu?
Kelima, ini yang paling
freek.
“Kita putus saja. Kita cari kesenangan kita masing-masing.
Aku tahu kalo kamu masih mencintai aku, sebab aku pun masih sangat mencintai
kamu. Tapi percayalah, meski saat ini hubungan kita berakhir, kelak kita akan
di pertemukan lagi oleh Tuhan di surga-Nya.”
Cieelah, so sweet apa gombal?
Ke enam, ke tujuh, dan
ke sekian.
Setelah di ulas beberapa
contoh kalimat permintaan putus diatas, udah ngerti dong apa yang dimakasud
mantan ber-PHP? Dan yang paling sering menjadi korban adalah kaum hawa,
sedangkan kaum adam adalah pelaku.
Intinya, ketika ada
mantan kamu memiliki ciri-ciri seperti diatas, waspada saja deh. Berprinsiplah,
bahwa kalo minta putus ya sudah putus aja. Cukup katakan, “kita putus” Nggak
perlu pakek embel-embelan kalimat sok puitis, apalah itu. Putus, ya putus aja,
nggak perlu pakek alasan yang belibet. Makanya, kebanyakan para cowok bingung
setengah mati hanya untuk mencari alasan untuk minta putus. Bilang aja jujur,
“Kita putus karena aku udah gak sayang sama kamu” tetapi kenyataannya untuk
beralasan seperti itu mereka merubahnya menjadi, “Kita putus, karena kita sudah
nggak sejalan lagi” Begitu, kan? Cowok kok rempong.
Dan setelah putus, nggak
usah mudah percaya dengan janji-janji yang di bualkan mantan kamu. Kecuali, dia benar-benar datang ke kamu. Lalu
dia bilang, “Cinta akan terlihat seimbang kalau kita mengerti arti pertemuan
dan perpisahan. Kita pernah bertemu, dan kemarin kita pernah berpisah. Kita
telah sama-sama mengerti dan menunggu. Jadi, aku rasa cinta kita telah seimbang
untuk menjalin cinta yang sesungguhnya. Mau kah kamu menjadi istriku?” Nah,
begitu harusnya. Ada yang seperti itu? Belom?
Hidup itu pilihan,
carilah kebahagiaan cintamu dengan bebas dan terikat. Bebas artinya kamu bisa
mencintai siapa saja yang dapat membuatmu nyaman. Tetapi sekalipun bebas, cinta
itu terikat. Artinya kamu hanya bisa mencintai satu hati, dan dicintai oleh
satu hati juga. Yang perlu di ingat, mantanmu
pergi dari kamu dulu karena dia punya alasan. Dan ketika dia datang lagi saat
ini, maka tanyakanlah juga alasannya, dan tanyakan apakah dia punya janji yang
bisa kamu tagih saat dia kembali menjatuhkanmu? Jika dia tidak berani berjanji,
lalu bagaimana mau berani menjamin kalo kecintaannya hanya untukmu? So, pilihan
ada di kamu.
Nah, semoga di hari sabtu
ini hati kamu menjadi baik. Semoga pacar kamu menjadi lebih sayang sama kamu,
lebih perhatian sama kamu, dan yang terpenting adalah lebih menjamin kalo
kesetiaan cintanya hanya pantas untukmu! Lalu bagaimana untuk yang jomblo? Bagi
yang jomblo, ngapain daritadi baca blog ini? Sampai selesai pula. Tapi karena
udah terlanjur dibaca, jangan buru-buru di close. Mending beri komentar dulu,
siapa tahu ketemu jodoh sesama pemberi komentar di blog ini. Ciieee.
Pembaca, juga bisa
menambahkan pendapat kalian tentang mantan ber-PHP di kolom komentar. Dan kita
berjumpa di serial #Sabtu1Cinta minggu depan. Bagi pembaca yang juga ingin
ikutan dalam #Sabtu1Cinta, bisa klik disini.
hahahaahaha.
BalasHapusmantap, hidup memang pilihan...
carilah yang bikin nyaman. karena terlalu nyaman, bisa membuat orang lupa kalau mereka hanya sebatas teman.