Hallo pembaca, nggak
kerasa sabtu kembali datang. Seneng? Atau sedih? Sedih mungkin menjadi
kepemilikan si jomblo. Seneng buat kalian yang sudah punya pacar, pasalnya akan
ada ritual malem mingguan. Atau mungkin bisa aja sebaliknya, nggak semua yang jomblo
itu sedih, dan nggak semua yang punya pacar itu akan seneng. Semua akan bisa
senang, dan sedih pada waktunya. *Hehehe*
Tapi, mau seperti apa
kondisi hati kalian di hari sabtu ini, semoga tetap punya minat untuk membaca
curahan hati dari sahabat kita kali ini. Bisa jadi, yang menjadi curhatan
sahabat kita ini juga mewakili perasaan kalian. Seperti biasa, setiap hari
sabtu akan ada serial #Sabtu1Cinta yang berisi tentang curahan hati pembaca.
Yuk, disimak bersama.
Curhatan kali ini datang
dari pembaca perempuan dengan nama samaran Iin. Kita sapa dulu, ya. Hallo Iin!!!
Curhatan si Iin:
Entah harus aku mulai dari mana,
yang jelas aku tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini. Mungkin aku
terlalu lelah dan muak sama semuanya, sampai-sampai aku nggak mengerti dan
memahami apa yang aku rasakan. Aku punya mantan namun rasanya sama saja. Kita
tetap berhubungan bahkan sering keluar untuk sekedar jalan. Hingga suatu saat
dia jujur padaku bahwa saat ini dia dekat dengan seorang wanita. Aku hanya
mendengarkan walaupun sakit hati kurasa, dan aku memberikan selamat juga doa.
Namun ternyata responnya sangat berbeda dengan apa yang aku pikirkan. Dia
selalu mengelak bahkan tidak pernah ingin membahas masalah itu ketika aku
bertanya padanya. Dia selalu berkata bahwa aku salah mengartikan apa yang dia
katakan. Dan dia masih terus dan terus mengurusi urusanku. Lalu, apa aku salah
mendoakannya bahagia? Apa benar aku salah mengartikan ucapannya? Dan menurutmu
apa arti dari sikapnya?
Kata Bang Hay:
Hidup itu pilihan. Dalam cinta pun demikian. Aku rasa,
mantan kamu itu punya dua pilihan yang tidak ingin diputuskan untuk dipilih
salah satunya. Ia masih ingin bersama kamu, meski statusnya bukan lagi sebagai
pacar, dan disisi lain dia juga ingin memiliki ‘wanita’ baru. Dan aku rasa, dia
belum bisa untuk memutuskan pilihannya itu. Nah, kamu harus menuntun dia untuk bisa
memutuskan pilihannya. Perempuan juga harus bisa tegas, maka tanyakan sama dia,
tegaskan sama dia, apakah dia memilih kamu, atau memilih wanita barunya?
Dan jika menurut dia kamu salah mengartikan ucapannya, maka tanyakan
saja pada dia maksud yang sebenarnya, biar semuanya jelas. Satu lagi, kamu
nggak salah kok untuk mendoakan dia bahagia, tidak ada doa yang salah jika itu
demi kebaikan.
Nah, mungkin itu dulu jawaban dari saya, semoga Semoga
menjadi baik hatinya J
Pembaca, juga tambahkan
saran kalian kepada sahabat kita ini di kolom komentar, ya. Dan kita berjumpa
di edisi #Sabtu1Cinta minggu depan. Bagi pembaca yang juga ingin ikutan dalam
#Sabtu1Cinta, bisa klik disini.
Aku pernah membaca, "Jika kamu dihadapkan pada dua orang yang kau cintai dan kau tidak bisa memilih, harusnya kau pilih yang kedua. Sebab jika kau benar mencintai yang pertama, kau tidak akan pernah jatuh cinta pada yang kedua." Mungkin, laki-lakimu memang harus melakukan itu. Memilih yang kedua! Tinggal pertanyaannya, siapa "yang kedua" disini? Jika posisimu sebagai pacar, kau adalah yang pertama & 'perempuan baru' itu yang kedua. Namun jika posisimu sebagai mantan, bisa jadi kamulah yang kedua. Well..kalau pada akhirnya dia tidak memilihmu, biarkan saja. Bahagiamu masih bisa kau cari dimana-mana, Nona :) Cinta bisa kau mulai dari awal. Yang terbaik masih banyak diluar sana. Laki-laki yang tidak bisa memilih, itu artinya dia tidak baik kau jadikan tumpuan bahagiamu! ;)
BalasHapuskalo kata saya mendingan mbak iin cari cowo lain aja.. kenapa? karena mantan kamu itu sama sekali engga tegas, bahkan untuk diri dia sendiri juga. sebagai perempuan pasti sakit digituin, dan kalau memang cowo itu sayang sama mbak iin, dia engga akan pernah membuat kamu jadi yang kedua atau ketiga dsb. dia akan tetap sama kamu, dan memilih kamu. apa yang harus kamu lakukan, tegas sama diri kamu, ungkapkan apa yang kamu mau sama cowo itu. mantan mbak iin hanya masih belom ikhlas, bila memang dia sayang dia tidak akan pernah dekat dengan perempuan lain. gitu sih.
BalasHapus