Takdir dan Cinta

Surabaya, 13 Februari 2016

Hei, apakah sudah baikan?

Semoga saran dari aku kemarin bisa membantu meringankan keluh hati kamu, ya...walaupun hanya bisa meringankan sedikit. Dan dari ceritamu kemarin aku sadar kalo hidup itu benar-benar tidak menentu. Terkadang ketika kita telah memilih jalan sendiri, tau-tau Tuhan memberikan jalan yang lain. Apakah kita harus mengeluh? Tidak.

Sama halnya dengan ceritamu kemarin. Aku rasa kita telah hidup di jaman modern, bukan lagi jaman Siti Nurbaya, kan? Aku bisa merasakan gimana lukanya hati kamu saat orang tua kamu memisahkanmu dengan orang yang kamu cintai lalu menjodohkanmu dengan lelaki lain. Apakah kamu sudah bertanya, kenapa orang tuamu menjodohkanmu dengan lelaki itu?

Rin, sesulit apapun masalah yang sedang kamu hadapi, jangan pernah mengeluh dan berputus asa. Aku yakin, Tuhan telah memiliki rencana yang lebih indah untuk kebahagiaanmu. Memang, tidak mudah untuk menerima sebuah kenyataan yang tidak pernah diharapkan kehadirannya dalam kehidupan kita. Tapi apa boleh buat? Takdir selalu menjadi pemenang dalam skenario kehidupan manusia.

Sekarang, berdoalah kepada Tuhan, mintalah petunjuk kepada Tuhan, karena hanya Tuhan yang mampu menjawab semua kegelisahan hatimu. Rin, aku yakin, kamu akan lebih bahagia bersama lelaki itu. Aku berkata seperti ini, bukan karena aku tidak mencintaimu dan merelakan perjodohanmu. Bukan. Tetapi, cinta adalah rencana Tuhan, dan kali ini Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang berbeda soal cinta. Cinta kita.

Pengirim: ─Haydar Iskandar

Jadilah pembaca setia saya, siapa tahu jodoh!